Pengertian Enzim,jenis,fungsi dan cara kerja


enzime



Pengertian Enzim

Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi.
Enzim berperan secara lebih spesifik dalam hal menentukan reaksi mana yang akan dipacu dibandingkan dengan katalisator anorganik sehingga ribuan reaksi dapat berlangsung dengan tidak menghasilkan produk sampingan yang beracun.
Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim adalah bagian enzim yang tersusun atas protein. Gugus prostetik adalah bagian enzim yang tidak tersusun atas protein. Gugus prostetik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu koenzim (tersusun dari bahan organik) dan kofaktor (tersusun dari bahan anorganik).

SIFAT-SIFAT ENZIM


Enzim mempunyai sifat-siFat sebagai berikut:
Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60ยบ C, karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim.
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, meng-katalisis pembentukan dan penguraian lemak.

lipase
Lemak + H2O Asam lemak + Gliserol
Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif (permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat tertentu.
Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut kofaktor.

Jenis-Jenis Enzim yang Bekerja pada Sistem Pencernaan Manusia



Saluran Pencernaan Nama enzim dan fungsinya
Mulut(Kelenjar Ludah/ Saliva) 1. Enzim Ptialin (Amilase) berfungsi Memecah pati menjadi Maltosa
Lambung (Kelenjar Lambung) 1. Enzim Renin berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein
2. Enzim Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi proteosa, pepton dan polipeptida
Pankreas (Saluran Pankreas) 1. Enzim Karbohidrase Pankreas berfungsi untuk mencerna amilum menjadi maltosa atau disakarida lainnya.
2. Enzim Lipase Pankreas berfungsi mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
3. Enzim Tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi polipeptida
Usus (Kelenjar Usus) 1. Enzim Enterokinase (enzim khusus) berfungsi untuk mengubahTripsinogen menjadi Tripsin yang digunakan dalam saluran pangkreas
2. Enzim Maltase berfungsi untuk mengubah Maltosa menjadi Glukosa
3. Enzim Laktase berfungsi untuk mengubah Laktosa menjadi Glukosa dan Galaktosa
4. Enzim Sukrase berfungsi untuk mengubah Sukrosa menjadi Glukosa dan Fruktosa
5. Enzim Paptidase berfungsi untuk mengubah polipeptida menjadi asam amino
6. Enzim Lipase berfungsi untuk mengubah Lemak menjadi asam lemak dan Gliserol


Fungsi Enzim Dalam Tubuh Manusia


Enzim menjadi unsur yang terpenting bagi tubuh dalam berproses. Sebenarnya kita perlu mengenal tentang fungsi enzim bagi tubuh kita. Tubuh manusia merupakan satu kesatuan yang sangat rinci dan begitu kompleks. Terdiri dari beberapa sistem yang padat sehingga menjadikan manusia bisa melakukan akitifitas. Tubuh manusia juga akan mengalami berabagi reaksi kimia yang masih alamiah. Prosesnya biasanya berlangsung dengan cepat dan teratur, setiap harinya manusia akan menerima asupan makanan dan minuman sebagai penunjang hidup. Namun tahukah anda, jika enzim merupakan bagian terpenting yang bisa membuat metabolisme tubuh menjadi lancar. Enzim akan terus berproses dengan menerima dan menghasilkan sesuatu bagi tubuh.
Fungsi Enzim Bagi Tubuh

Fungsi enzim sebagai katalis atau senyawa yang bisa mempercepat terjadinya proses reaksi tanpa dirinya sendiri habis karena proses reaksi. Zat penting ini untuk melepaskan molekul uap air dalam tubuh, pelepasan unsur dan zat kimiawi lainnya, melepaskan molekul-molekul, gugus amin serta banyak lagi. Semua itu bertujuan untuk memperlancar proses pencernaan serta metabolisme pada tubuh. Enzim bisa mengolah zat-zat baru yang masuk kedalam tubuh sehingga ada proses lainnya yang berubah. Misal pada gula, dengan enzim maka rasa manis pun dapat terasa. Enzim yang berfungsi sebagai penghancr makanan ketika sedang mengunyahnya didalam mulut. Seluruh kinerja organ tubuh dibantu oleh adanya enzim.

Pola Hidup Sehat Tentukan Kesehatan Enzim

Meskipun hanyalah suatu zat kimiawi, namun fungsi enzim sangat besar bagi kehidupan. Tanpa enzim maka kita bisa saja tidak akan mampu mengunyah makanan, mengolah makanan dalam perut, pencernaan pun dapat terganggu. Enzim bekerja secara penuh, dengan pembetukan molekul-molekul zat yang mengimbanginya. Adanya berbagai reaksi yang terjadi adalah adanya cara kerja enzim.
Asupan Makanan Dikelola Oleh Enzim

Makanan yang kita makan tiap hari harus memiliki nutrisi cukup dan seimbang. Sebab enzim bekerja untuk mengolahnya serta menghasilkan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun jika asupan makanan tersebut tidak maksimal maka manfaat yang dirasakan akan minim. Makanan sehat akan masuk dalam perut dan terjadinya proses reaksi kimia alamiah yang membuat fungsi enzim bertambah.



 

Cara Kerja Enzim


Banyak enzim yang dapat bekerja bolak-balik. Enzim dapat mengubah substrat menjadi hasil akhir. Sebaliknya, enzim juga dapat mengembalikan hasil akhir menjadi substrat jika lingkungannya berubah. Contohnya enzim lipase dapat berfungsi sebagai katalisator dalam perubahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim lipase juga dapat mengubah kembali gliserol dan asam lemak menjadi lemak (lipid).

Enzim bekerja spesifik, artinya enzim mempunyai fungsi yang khusus. Untuk perubahan zat tertentu, diperlukan enzim tertentu. Jika enzimnya berbeda, maka hasil akhirnya pun akan berbeda.

Cara kerja enzim ada 2 macam :
Kunci gembok ( lock and key ): Enzim dimisalkan sebagai gembok karena memilki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian tersebut disebut sisi aktif. Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim.
Induksi pas ( induced fit ): Pada model ini, sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk substrat.